Air terjun Benang Kelambu bisa dibilang air terjun paling indah di pulau Lombok. Meski belum banyak yang kenal dan berkunjung karena akses jalan yang belum memadai, tapi air terjun di Lombok Tengah ini perlahan mulai menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan.
Keindahan air terjun Benang Kelambu terletak pada keunikan curahan airnya. Biasanya, air terjun hanya mempunyai satu atau dua titik curahan air yang jatuh dari ketinggian. Berbeda dengan air terjun yang satu ini, dimana ada 6 titik curahan yang airnya keluar dari sela-sela pohon gambung yang rindang dan melebar hingga terlihat seperti tirai. Karena itulah dinamakan Benang Kelambu yang artinya Tirai.
Keindahan Air Terjun Benang Kelambu
Di kawasan Air Terjun Benang Kelambu ini terdapat dua kelompok air terjun, keduanya bersumber dari mata air. Kelompok pertama berada di sebelah kiri jika kamu turun dari undakan jalan tangga dan terdiri atas dua terjunan air. Sedangkan kelompok kedua, yang menjadi air terjun utama, berada tepat di depan jika kamu turun dari undakan jalan tangga. Kelompok kedua ini terdiri atas empat terjunan air.
Kedua kelompok air terjun ini memiliki ketinggian sekamur 40 m dan mempunyai dua hingga tiga tingkatan. Dari tingkatan pertama (titik teratas) yang berketinggian sekamur 30 m curahan air tidak langsung terjun ke kolam, melainkan jatuh ke tingkatan dibawahnya, dimana terdapat tiga susunan batu yang disinggahinya sebelum akhirnya mencapai kolam. Batu lebar berbentuk ceper ini, menahan air terjun sebelum jatuh ke piringan ke tiga hingga ke kolam, sehingga airnya tidak terlalu keras menghantam. Oleh karena itu, banyak pengunjung yang bisa langsung mandi di bawah air terjun ini. Konon menurut kepercayaan masyarakat setempat, setiap kali mandi di tempat ini akan membuat orang keliatan satu tahun lebih muda.
Lokasi Air Terjun Benang Kelambu
Air terjun Benang Kelambu terletak di dusun Pomotoh, desa Air Berik, Kecamatan Batu Keliang Utara, Lombok Tengah. Berjarak sekamur 30 km dari Kota Mataram ke arah timur dengan waktu tempuh sekitar 45 menit atau 25 km ke arah utara dari Kota Praya (30 menit). Untuk menuju ke air terjun di Lombok Tengah ini belum tersedia angkutan umum sehingga kamu harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan baik roda dua atau empat. Lebih jelasnya kamu bisa mengikuti petunjuk arah di peta Google berikut ini.
Peta dan koordinat GPS : 8° 20' 1.37" S 116° 18' 12.60" E
Jika berangkat dari kota Mataram kamu akan melewati Narmada, Sedau, hingga sampai di pertigaaan Desa Pancor Dao. Di pertigaan ini arahkan kendaraan ke timur laut hingga mencapai pertigaan Pasar Teratak. Selanjutnya di pertigaan ini ambil belokan ke kiri ke arah utara melewati jalan pedesaan. Kondisi jalan menuju kesana sudah beraspal namun tidak terlalu bagus bahkan di beberapa tempat berlubang. Selain itu jalan cukup sempit untuk dua kendaraan berpapasan.
Jalan Menuju Air Terjun Benang Kelambu Melewati Air Terjun Benang Stokel

Sebelum sampai ke Air Terjun Benang Kelambu kamu harus melewati jalan ke arah Air terjun Benang Stokel. Air terjun ini juga tak kalah indah. Jadi, ibaratnya kamu sekali dayung dua air terjun terkunjungi. “Benang Stokel” dalam bahasa lokal memiliki arti “seikat benang”. Dinamakan demikian karena bentuknya yang menyerupai ikatan benang. Air terjun ini memiliki dua terjunan, dengan ketinggian masing-masing sekitar 20 Meter. Airnya sangat jernih dan segar. Di bagian dasar air terjun terdapat cekungan yang besar dan cukup dalam. Jika kamu cukup bernyali, kamu bisa melompat dari pucuk air terjun ke kolam yang jernih dan segar tersebut. Dari kolam tersebut, air kemudian mengalir melalui sungai. Karena jernihnya, kamu bisa melihat dasar sungai. Jika kamu berkunjung bersama buah hati, kamu juga bisa mengajaknya bermain di sungai yang dangkal dan tenang ini.
Jika sudah puas menikmati Air Terjun Benang Setokel, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Benang Kelambu dengan berjalan kaki sejauh 1 Km. Dari pintu masuk air terjun Benang Stokel, sekitar 50 meter ada jalan masuk berupa jalan tanah setapak di sisi kiri. Jalan masuk ini cukup terjal dan rusak hingga harus berhati hati untuk memasukinya, bahkan licin diwaktu musim penghujan.
Pemandangan Di Sekitar Air Terjun Benang Kelambu.
Setelah itu kamu tinggal terus berjalan kaki melewati hutan selama kurang lebih 30 menit dengan kondisi jalan yang dilalui menanjak, menurun dan berliku-liku. Di sepanjang jalan setapak ini juga banyak dijumpai warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman ringan seperti dijumpai di jalan masuk ke arah Air Terjun Benang Stokel.
Sekitar 100 Meter sebelum lokasi air terjun, jalanan mulai menanjak, dan diteruskan dengan menaiki anak tangga. Di sisi anak tangga kamu bisa melihat parit dengan air yang jernih. Sesampainya di lokasi, rasa capek akibat perjalanan yang panjang dan niscaya akan hilang begitu melihat keindahan air terjun Benang Kelambu.
Tiket Masuk Air Terjun Benang Kelambu
Untuk masuk ke lokasi Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu, kamu cukup membayar retribusi tiket masuk 10 ribu rupiah, dan biaya parkir kendaraan 2 ribu untuk roda dua dan 5 ribu untuk roda empat. Di lokasi wisata ini juga banyak yang banyak menawarkan jasa pemandu ke dua lokasi air terjun tersebut. Tarif rata-rata pemandu sekitar 25 ribu sehari.
Sayangnya sekali, obyek wisata seindah ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah. Minimnya petunjuk jalan menyebabkan pengunjung, terutama yang baru pergi ketempat tersebut, salah jalur dan sering tersesat sebab banyak sekali dijumpai tikungan dan pertigaan menuju ke sana.
Selain itu, kamar ganti pengunjung pun sudah tidak layak digunakan, bahkan toiletnya banyak tak berpintu dan beratap.