Bisnis kedai kopi di kota Malang tumbuh seperti jamur di musim hujan. Patah tumbuh hilang berganti. Satu tutup, muncul 10 kedai kopi baru yang menggantikan. Salah satu kedai kopi yang mencoba peruntungan dan merebut pangsa pasar tersendiri adalah Kedai Kopi Asmara.
Kedai Kopi Asmara Cocok untuk yang suka suasana tenang
Jika kedai kopi lain mengambil tempat di tengah keramaian atau di pusat bisnis, lain dengan kedai Kopi Asmara. Lokasinya lumayan jauh dari pusat Kota Malang. Terletak di Jalan Kodya, di akhir batas Kota Malang dengan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Namun, justru disini letak keistimewaannya. Bagi para mahasiswa atau pecinta kopi yang suka dengan suasana tenang dan hening berselimutkan hawa dingin khas Kota Malang, Kedai Kopi Asmara bisa menjadi tempat nongkrong yang nyaman.

Belakangan ini, kedai kopi yang dibangun dengan memanfaatkan lahan kosong di depan rumah seolah menjadi tren tersendiri. Begitu pula dengan Kedai Kopi Asmara, yang memanfaatkan lahan kosong sebuah rumah produksi. Disitu ada beberapa ruang meeting yang bisa disewa juga oleh pengunjung.
Kawasan jalan Kodya sendiri terkenal dengan kawasan perkebunan jeruk. Malahan, jalan Kodya adalah salah satu akses menuju kawasan agrowisata kebun jeruk di Dau, yang menuju ke wisata perkemahan Bedengan. Karena itu jangan heran apabila kedai Kopi Asmara sendiri dikelilingi oleh kebun jeruk.
Kondisi ini bila dipromosikan dengan baik bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi kedai kopi ini. Samar-samar, pengunjung bisa mencium harumnya jeruk segar bercampur dengan aroma kopi yang dihidangkan.
Menu Hidangan yang Serba Romantis
Untuk menunya sendiri, Kedai Kopi Asmara mengandalkan racikan es kopi susu khas yang diberi nama Es Kopi Candu Asmara. Lumayan juga sih, hampir sama dengan es kopi susu dari kedai kopi manapun. Rasa manis krim kental di dasarnya bercampur dengan rasa pahit kopi di bagian atas.
Namanya juga kedai kopi, tak lengkap rasanya bila tidak ada menu kopi asli. Di sini, pengunjung bisa memesan menu kopi asli yang disajikan dengan teknik V60 atau kopi tubruk. Untuk jenis kopinya sendiri, Kopi Asmara memilih kopi Robusta Tirtoyudo, salah satu jenis kopi robusta terbaik dari Dampit. Sedangkan untuk kopi Arabika yang tersedia adalah Arabika Gayo.
Selain kopi, pengunjung juga bisa memesan beberapa hidangan ringan lain sebagai pelengkap. Uniknya, semua makanan dan minuman ini diberi nama yang romantis. Seperti Mi Gurun Asmara atau Mi Lautan Asmara, yakni menu mi instan dengan tambahan topping sosis dan bawang goreng. Ada pula menu Tahuku Cuma Kamu yang berupa tahu gembos goreng.
Kopi Asmara, Menghangatkan Badan, Menghangatkan Hati
Karena letaknya berada di kawasan kaki pegunungan, udara di sini cukup mampu membuat badan menggigil kedinginan, apalagi bila pengunjung datang di malam hari. Tapi jangan khawatir dengan fenomena udara dingin yang belakangan menyergap kota Malang.
Meja untuk pengunjung yang terbuat dari tong bekas di modifikasi sedemikian rupa hingga bisa menjadi tungku pemanas. Jadi, saat hawa dingin menyergap, pengunjung bisa memanaskan meja masing-masing dengan arang yang dibakar dan diletakkan di bagian tengah meja yang berongga. Menarik bukan?
Oh iya, kalau berkunjung kesini, jangan baper apabila nanti disapa dengan panggilan “sayang”. Karena memang begitulah sapaan akrab disini untuk setiap pengunjung yang datang. Tua, muda, laki, perempuan, semua disapa dengan panggilan “sayang”. Menurut mas Nico, manajer Kopi Asmara, sapaan itu memang menjadi ciri khas Kopi Asmara untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dengan semua konsumen dan menghangatkan hati mereka.
Pingin nyoba kehangatan hati di Kedai Kopi Asmara? Ikuti petunjuk navigasi berikut: