Lima Alasan Mengapa Kita Harus Liburan Naik Kereta Api

Liburan akhir tahun sebentar lagi nih. Sudah punya rencana mau kemana? Mumpung masih ada waktu satu bulan, kita bisa rencanakan liburan akhir tahun kali ini dengan sebaik mungkin. Apa saja yang harus direncanakan? Selain destinasi atau tujuan tempat wisata, hal lain yang harus direncanakan dengan jeli adalah akomodasi, terutama moda transportasi. Mau naik apa liburan nanti? Mobil pribadi? Pesawat? Kereta Api? Atau malah Backpacker? Semua ada kelebihan dan kekurangannya. Tapi, jika ingin liburan nanti menjadi lebih berkesan, naiklah kereta api, terutama jika ingin berlibur di kawasan pulau Jawa atau Sumatera. Setidaknya, ada lima alasan mengapa kita harus liburan naik kereta api.

Alasan pertama adalah terhindar dari kemacetan. Kereta Api adalah satu-satunya moda transportasi darat yang anti macet. Iya lah, jalurnya saja khusus di rel. Lagipula, di setiap perempatan atau persilangan jalur kereta api dengan jalan raya, tentu saja kereta api yang selalu diprioritaskan. Delay, atau keberangkatan yang tertunda memang masih terjadi. Tapi, seiring pembenahan yang serius dilakukan PT. KAI selaku operator tunggal kereta api di Indonesia, waktu delay kereta api sekarang tidak terlalu lama.

Ah, naik pesawat terbang juga anti macet. Memang sih. Tapi, tiket pesawat terbang terhitung mahal.  Lagi pula tidak semua kota mempunyai bandara atau punya rute penerbangan. Naik pesawat terbang bisa kamu pilih jika kamu dari luar pulau Jawa. Nah, setelah tiba di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke tempat liburan yang dituju dengan kereta api.

Alasan kedua adalah tiket yang tidak terlalu mahal. Rata-rata, tiket kelas ekonomi untuk kereta api jarak jauh tidak sampai 200 ribuan. Meskipun kelas ekonomi, jangan khawatir bakal berdesak-desakan dan kepanasan. Karena fasilitas gerbong kereta di kelas ekonomi sekarang jauh lebih nyaman dari jaman dulu.

Alasan ketiga adalah bisa lebih bersantai dan tidak jenuh. Dengan naik kereta api, meskipun waktunya lama, kita tidak akan merasa jenuh atau bosan. Sewaktu perjalanan, kita bisa mondar-mandir sepanjang gerbong kereta. Beda jika kita memilih naik bus. Jika naik mobil pribadi, untuk menghilangkan jenuh dan capek, mungkin kita bisa beristirahat sejenak. Tapi, otomatis juga berpengaruh pada waktu tempuh yang menjadi lama. Selain itu, kita juga bisa lebih banyak beristirahat, dan tidak harus dipusingkan dengan mengendarai sendiri kendaraan kita.

Alasan keempat, kereta api memberikan keindahan panorama alam yang menawan. Inilah yang jadi kelebihan utama liburan naik kereta api dibandingkan naik kendaraan lainnya. Hamparan sawah yang menyegarkan mata. Hutan, lembah dan perbukitan yang saling berganti menyapa. Serta jembatan dan terowongan yang memberi sensasi pemandangan tersendiri. Semua lengkap tersaji saat kita naik kereta api.

Alasan kelima mengapa kita harus liburan naik kereta api adalah romantis. Yup, bagi yang sedang berbulan madu, atau ingin mengulang berbulan madu, naik kereta api akan membawa kita menikmati suasana romantis sepanjang perjalanan. Duduk di bangku kereta berdua, berbincang santai mengomentari pemandangan yang datang silih berganti. Atau sebelum berangkat menikmati dulu suasana stasiun yang penuh nuansa nostalgia. Karena rata-rata stasiun kereta api merupakan bangunan peninggalan Belanda dan masih terus dilestarikan bentuk bangunannya.

Nah, itulah lima alasan mengapa kita harus liburan naik kereta api. Jangan lupa, tiket kereta api tidak bisa dipesan secara mendadak, terutama saat musim puncak liburan. Pastikan sudah memesan tiket kereta api jauh-jauh hari sebelumnya. Tidak perlu datang ke stasiun, karena tiket kereta api sekarang sudah bisa dipesan secara online. Baik lewat situs resmi KAI atau melalui berbagai situs penjual tiket dan reservasi lainnya.