Pantai Hamadi, Ombak Terbang Dan Waterblow ala Papua

pantai hamadi

Ada sebuah fenomena alam yang menarik di Pantai Hamadi, Jayapura, setiap laut pasang. Anak-anak sekitar pantai menyebutnya “Ombak Terbang”. Dinamakan “ombak terbang” karena ombak besar yang datang dari lautan lepas membentur tembok buatan dengan begitu kerasnya. Sehingga ombak bisa memuncrat tinggi bahkan hingga 5-8 meter.

Pantai Hamadi Jayapura adalah perpaduan wisata alam dan wisata sejarah. Pantai ini merupakan tempat bekas dari serpihan perang dunia ke-2, yang mana merupakan tempat pendaratan pertama pasukan amphibi sekutu pimpinan Jenderal Douglas MacArthur pada tahun 1944 sebelum meneruskan perjalanan mereka ke dataran yang lebih tinggi.

Sejarah di atas adalah latar belakang yang menjadikan Pantai Hamadi menjadi menarik dan berbeda dari beberapa pantai lain di kota Jayapura. Dahulu, saat pasukan sekutu memasuki wilayah Jayapura, pantai ini menjadi pertahanan pasukan sekutu terhadap serangan Jepang. Oleh sebab itu, bila kita mengunjungi pantai Hamadi saat ini, sisa benteng pertahanan terbentang dengan panjang kira-kira 2 kilometer terdapat disana. Selain itu, ada juga monumen berupa tugu untuk mengenang pendaratan pasukan sekutu, yang terletak didepan Pasar Sentral Hamadi.

Nah, kembali ke fenomena “ombak terbang”, di Pantai Hamadi, terdapat tembok karang buatan yang dibangun memanjang sekitar 200 meter lebih. Tembok ini dibangun untuk menghadang ombak besar agar tidak sampai membanjiri daratan sekitar. Jadi, jika ada ombak besar yang datang, sebelum sampai ke bibir pantai, ombak itu sudah terhalang oleh tembok tersebut. Benturan antara ombak dan tembok inilah yang menciptakan “ombak terbang”, berupa muncratan ombak setinggi 5-8 meter.

pantai hamadi
ombak terbang di Pantai Hamadi

Fenomena seperti ini bisa dilihat juga di Nusa Dua, Bali, di sebuah tempat karang bernama Waterblow. Bedanya, jika di Pantai Hamadi ombak terbang tercipta dengan bantuan tembok karang buatan, Waterblow di Nusa Dua Bali tercipta ketika ombak besar berpusar di sekeliling karang bundar, untuk kemudian memuncrat ke atas, sehingga tercipta istilah “waterblow/tiupan air”.

Pantai Hamadi sebenarnya obyek wisata yang menarik. Disepanjang pantai, terdapat rimbunan pohon, sehingga pengunjung pun merasa sejuk dan tidak kepanasan. Selain itu, masyarakat sekitar juga telah menyediakan pondok-pondok untuk anda dapat bersantai menikmati udara lepas dari lautan bebas.

pantai hamadi
pondok untuk istirahat di pantai hamadi

Sayangnya, keindahan wisata Pantai Hamadi tidak didukung dengan keramahan dan fasilitas dari penduduk sekitar. Anda harus berhati-hati untuk sekedar duduk di pondok-pondok yang sudah disediakan, karena jika anda tidak bertanya terlebih dahulu, anda bakal dikenai sewa pondok dengan harga yang mencekik, bisa sampai 100 ribu hanya untuk sekedar duduk saja. Juga anda bisa dikenakan biaya parkir yang melebihi tarif parkir umum. Untuk sepeda motor saja, anda bisa dikenakan biaya parkir 15 ribu!

Mungkin, pemerintah setempat bisa mengelola Pantai Hamadi dengan lebih baik lagi, karena sayang sekali, potensi wisata sebaik ini tidak didukung dengan pelayanan yang memuaskan, baik dari pemerintah maupun dari penduduk sekitar.

Kamu mungkin juga suka...

(2) Komentar

  1. dewi

    artikelnya bagus, ijin share di http://ksmtour.com ya. Terima kasih

    1. himam

      silahkan, dan terima kasih sudah mampir di blog saya

Tinggalkan Komentar Ya

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: