Ada dua gunung di Jawa Timur yang kerap menjadi tujuan wisata dunia. Pertama tentu saja gunung Bromo, dan kedua adalah gunung Ijen (Kawah Ijen). Kedua gunung tersebut, selain karena faktor keindahan pemandangan alamnya, juga karena akses pendakiannya yang tergolong mudah, bahkan untuk seorang yang bukan pendaki sekalipun.
Jika gunung Bromo terkenal karena pemandangan sunset-nya, maka Kawah Ijen terkenal karena danau belerang dan Api biru-nya.
Untuk menuju kawasan wisata Kawah Ijen ini, anda dapat melalui beberapa jalur atau rute. Rute menuju kawah Ijen yang dapat di tempuh yaitu dari Banyuwangi dan Bondowoso.
Pertama, rute dari Banyuwangi menuju desa Licin yang jaraknya 15 kilometer, dapat dilalui dengan kendaraan roda dua atau roda empat selama sekitar 30 menit. Kondisi jalanannya rusak dan karena itu rute ini lebih sulit dilewati. Biasanya digunakan oleh para pendaki untuk rute pendakian Gunung Ijen. Dari Licin menuju Paltuding yang berjarak sekitar 18 km perjalanan dapat diteruskan dengan kendaraan bermotor terutama jenis jeep double gardan karena sekitar 6 km sebelum sampai di Paltuding melewati jalan yang dinamakan tanjakan erek-erek yaitu berupa belokan berbentuk S dan sekaligus menanjak, perjalanan memerlukan waktu sekitar satu jam, karena jalanan sering rusak oleh air hujan maupun dilewati truk pengangkut Belerang setiap hari. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 3 kilometer menuju dasar Kawah Ijen. Total jarak tempuh melewati rute ini adalah 38 kilometer.
Rute yang kedua yaitu, rute jalan utara dari Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) melalui Wonosari kemudian dilanjutkan ke Paltuding yang dapat dicapai dengan kendaraan bermotor roda dua atau roda empat. Rute ini lebih mudah dilalui karena kondisi jalan yang bagus dan relatif mulus.
Jarak Situbondo sampai Paltuding adalah 93 km dan kondisi jalan sampai Paltuding boleh dikatakan sangat bagus sehingga dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam. Dari Paltuding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Jarak tempuh melewati rute ini adalah 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus yang memesona.
Rute dari Bondowoso ini melalui daerah terbatas areal perkebunan kopi dengan tiga pintu gerbang yang berbeda. Di setiap pintu gerbang Anda diminta untuk mengisi buku tamu dan tujuan perjalanan. Pemandangan di rute ini sangat bagus dengan kebun kopi arabikanya yang hijau, hutan pinus Perhutani dan hutan perawan Cagar Alam Ijen-Merapi yang lebat.
Perjalanan wisata ke kawah Ijen, dimulai dari Paltuding yang merupakan sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi-Ijen. Dari sini terdapat jalan tanah menanjak ke ketinggian 2.400m dengan waktu tempuh 2 jam dengan berjalan santai. Tiba di bibir kawah, pemandangan menakjubkan akan segera tersaji di depan mata. Sebuah danau hijau dengan diameter sekitar 1 km yang berselimutkan kabut dan asap belerang berada jauh dibawah. Dari sini pengunjung bisa melihat penambang-penambang belerang yang berada di dekat danau.
Jika anda ingin melihat keajaiban Api Biru Kawah Ijen, pastikan anda sudah berada di Paltuding pada sore/malam hari. Sehingga anda bisa mendaki ke Kawah Ijen pada malam/dini hari. Karena, pemandangan ajaib Api Biru Kawah Ijen hanya bisa dilihat saat malam hari saja.