Ajang penghargaan bagi pelaku pariwisata dunia, yakni United Nation World Tourism Organization (UNWTO) Awards for Exelence And Innovation Tourism ke-12 membawa berkah bagi pariwisata Indonesia. Setidaknya, ada tiga program pariwisata Indonesia yang meraih nominasi penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai inovasi yang dilakukan di sektor wisata dengan melihat efeknya terhadap pemerintahan serta masyarakat.
Mengutip situs resmi UNWTO, Indonesia berhasil menjadi finalis untuk kategori UNWTO Award in Innovation in Public Policy and Governance, atas inovasi yang dilakukan oleh Kabupaten Banyuwangi. Di kategori berikutnya, Garuda Indonesia berhasil mendapatkan nominasi untuk kategori Innovation in Enterprises dengan programnya ‘Bali Beach Clean Up’. Dikutip dari situs resmi Garuda Indonesia, program ini mempunyai semangat untuk mengembalikan keindahan Bali yang kini mulai dipenuhi sampah akibat banyaknya wisatawan yang datang dan tidak menjaga kebersihan. Garuda Indonesia menyumbangkan dua mesin pembersih pantai, yakni Barber Surf Rake untuk menyapu berbagai jenis sampah dari atas pasir dengan instan. Kedua unit mesin itu digunakan untuk membersihkan garis pantai sejauh 9,6 km dari pantai Kuta, Seminyak, Jimbaran, Legian, dan Kedonganan.
Kategori selanjutnya yang berhasil didapatkan Indonesia dalam UNWTO Award adalah Innovation in Non-Governmental Organizations. Yayasan Karang Lestari melalui program Coral Reef Reborn dinilai sebagai salah satu inovasi terbaik. Program tersebut memiliki tujuan untuk mengembalikan ekosistem laut yang sempat rusak dan kemudian melindunginya dari kerusakan.
Indonesia adalah satu-satunya negara dengan tiga nominasi sekaligus yang siap bersaing dengan 109 proyek lainnya yang digagas oleh negara Kolombia, Kenya, Puerto Rico, Lithuania, Spanyol, Swiss, Kamboja, Nepal, Afrika Selatan, Kroasia, dan Korea Selatan.
Banyuwangi berhasil meraih nominasi berkat inovasi program pariwisata pemerintah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi hingga berhasil memikat pihak penyelenggara penghargaan.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memang terlihat begitu serius dalam memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan berbagai informasi melalui situsnya. Hal ini terlihat dari begitu lengkapnya informasi tentang pariwisata Banyuwangi yang ada di situs mereka.

Deskripsi tentang destinasi wisata, seni, budaya, dan kekayaan lainnya yang dimiliki Banyuwangi tersaji dalam bentuk tulisan, foto, maupun video. Bahkan di salah satu kanalnya terdapat fitur untuk melakukan tur virtual di Pendopo Banyuwangi. Tur ini diberi nama ‘Banyuwangi 360’.
Keberhasilan pemerintah Banyuwangi meraih nominasi UNWTO ini seharusnya bisa dijadikan patokan oleh pemerintah-pemerintah daerah lainnya yang mempunyai potensi pariwisata. Sehingga informasi dan destinasi wisata di daerah tersebut bisa lebih mudah diakses oleh calon-calon wisatawan.
Tulisannya sangat menarik sekali dan mudah inspiratif, saya juga mempunyai tulisan yang berkaitan dengan pariwisata indonesia, klik Klik disini 😀 😀 Happy Sharing 😀