Kabar gembira buat kamu yang suka bepergian jarak pendek naik kereta api. Tiket kereta api lokal kini sudah bisa dibeli secara online.
Awal bulan Maret ini, PT. KAI memberikan kejutan bagi pelanggan setia penumpang kereta api lokal. Calon penumpang yang akan naik kereta api lokal tak perlu datang ke stasiun dan antri panjang untuk membeli tiket kereta api. Cukup dengan membeli tiket kereta api lokal melalui aplikasi KAI Access yang bisa diunduh di Google Playstore atau Apple Store.
Kemudahan yang ditawarkan oleh PT KAI ini sebenarnya sudah diberikan kepada calon KA Lokal Bandung Raya dan Prambanan Ekspres (Prameks). Kedua KA Lokal ini menjadi percontohan pembelian KA Lokal melalui aplikasi.
Meskipun masih ada beberapa kekurangan, pembelian tiket kereta api jarak pendek Bandung Raya dan Prameks dirasakan calon penumpang sangat membantu. Terutama bagi para penumpang kereta api antar kota jarak dekat yang tidak memiliki banyak waktu untuk datang dan antri di stasiun. Karena itulah kini PT KAI memperluas layanan pembelian tiket kereta api lokal secara online pada beberapa kereta api lokal lainnya.
Perhatikan Hal ini Sebelum Membeli Tiket Kereta Api Lokal secara online
Sebelum membeli tiket kereta api lokal secara online, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui. Tidak seperti tiket kereta api jarak jauh yang bisa dipesan mulai H-90, jarak waktu pembelian tiket kereta api lokal lebih pendek.
Ada KA Lokal yang tiketnya dapat dibeli H-30 sampai 3 jam sebelum keberangkatan/Go Show. Kereta api Kalijaga (Solo Balapan-Semarang Poncol PP) dan Kereta api Pandanwangi (Jember-Banyuwangi Baru PP) adalah dua kereta api yang tiketnya bisa dipesan satu bulan sebelum keberangkatan.
Ada pula kereta api yang tiketnya bisa dipesan mulai seminggu sebelum keberangkatan (H-7) hingga 3 jam sebelum berangkat/Go Show. Sebagian besar dari KA lokal menggunakan aturan ini, diantaranya KA Jatiluhur (Tanjung Priuk-Cikampek PP), Penataran-Doho dan Tumapel (KA Lokal Surabaya-Malang-Jombang-Tulungagung-Blitar), dan KA Kedungsepur (Semarang Poncol-Ngrombo).
Beberapa KA Lokal juga baru bisa dipesan pada hari keberangkatan, maksimal 3 jam sebelumnya. Sebagian besar KA Lokal di Pulau Sumatra menggunakan aturan ini, yakni KA Kertalaya (Kertapati-Indralaya PP), Lembah Anai (Lubuk Alung-Kayu Tanam PP), dan KA Lokal Aceh, Cut Meutia (Krueng Mane-Bungkaih-Krueng Geukueh). Untuk kereta lokal di Pulau Jawa yang hanya bisa dipesan saat hari keberangkatan antara lain KA Siliwangi (Cianjur-Sukabumi PP), dan Cibatuan (Cibatu-Kiaracondong-Purwakarta).

Cara mengubah jadwal atau membatalkan tiket kereta api
Selain jadwal keberangkatan, kamu juga harus mengetahui prosedur pembatalan atau perubahan jadwal tiket. Untuk tiket yang dibeli secara Go Show atau pada hari keberangkatan tidak dapat dijadwalkan ulang. Artinya, tiket yang sudah kamu beli dianggap hangus. Kalau ingin berpindah jadwal, maka kamu harus membeli ulang.
Sementara, untuk tiket KA Lokal yang dipesan H-30 atau H-7 sebelum keberangkatan, tiket bisa diubah jadwalnya atau bahkan dibatalkan hanya di stasiun tempat pembelian tiketnya.
Setelah mengetahui jadwal keberangkatan KA Lokal tersebut, pastikan kamu sudah menginstall aplikasi KAI Access di smartphone kamu. Selain itu, kamu juga harus menginstall aplikasi LinkAja untuk pembayaran tiketnya.
Cara membayar tiket kereta api secara online
Untuk saat ini, pembayaran tiket kereta api lokal hanya bisa melalui uang elektronik lewat aplikasi LinkAja. Ini adalah aplikasi dompet elektronik yang melayani nasabah bank-bank jaringan Himbara (Bank Mandiri, BNI 46, BTN, BRI). Meskipun aplikasi ini dulunya milik Telkomsel, sekarang nomor dari operator lain seperti XL Axiata atau Indosat juga bisa digunakan.
Satu hal lagi yang perlu kamu perhatikan, pembelian tiket KA Lokal hanya bisa dilakukan untuk satu penumpang per transaksi dalam satu nomor KA dengan relasi yang sama. Artinya, jika ingin memesan lebih dari satu tiket, maka pembelian harus dilakukan secara berulang.
Terakhir, pembelian tiket lokal tidak menyediakan pemilihan kursi penumpang seperti pada pembelian jarak jauh. Kode kursi akan muncul jika calon penumpang telah membayar tiket melalui dompet elektronik Link Aja. Jika setelah membayar melalui dompet elektronik tersebut tak muncul kode kursi penumpang, maka bisa dipastikan tiket duduk KA Lokal itu telah habis.
Penumpang harus berdiri selama perjalanan. Karena itu, jika kamu bepergian dengan keluarga sebaiknya tetap membeli tiket KA Lokal di stasiun. Supaya kamu bisa memilih tempat duduk dan memantau jumlah tiket yang tersedia pada layar informasi yang tertera di stasiun.