Tips Traveling Ke Raja Ampat Dengan Biaya Murah

Banyak wisatawan memimpikan untuk bisa menikmati keindahan tempat-tempat wisata di Raja Ampat. Beningnya air laut, eksotiknya taman bawah laut, indahnya gugusan pulau-pulau di Raja Ampat, mungkin sudah sering kita dengar dari cerita maupun berita.

Masalahnya, berwisata ke Raja Ampat jelas butuh biaya yang besar. Bahkan, dibanding biaya beriwisata dari Indonesia ke Singapura atau Thailand sekalipun, jelas lebih mahal perjalanan ke Raja Ampat. Tapi, jika kita tahu caranya, biaya besar itu bisa ditekan hingga terjangkau kantong kita.

Ini adalah cerita perjalanan saya di tahun 2012. Sebelumnya, tak pernah terpikirkan saya bisa menginjakkan kaki di bumi Papua. Hanya karena tugas dan pekerjaan akhirnya saya berkesempatan menengok eksotisme pulau Papua, khususnya di kepulauan Raja Ampat. Bersama satu orang teman, saya mendapat penugasan di kota Sorong. Dari Bali, kami terbang ke Makassar untuk transit satu hari.

Nah, dari pengalaman tersebut, untuk anda yang ingin ke Raja Ampat, saya sarankan pilihlah cara estafet. Ya karena memang itu satu-satunya cara, hehehe. Sampai saat ini, belum ada penerbangan yang langsung ke Raja Ampat. Semua transit ke Makassar lebih dulu, baru ke Sorong, Papua Barat. Maksud dari estafet ini adalah, jangan membeli tiket terusan ke Sorong, tapi beli lah tiket secara terpisah, karena lebih murah.

Nah, setelah tiba di Sorong (biasanya pagi hari), anda bisa langsung meneruskan perjalanan ke Raja Ampat. Dari kota Sorong ke Raja Ampat hanya bisa ditempuh lewat perjalanan laut. Di kota Sorong sendiri, banyak tersedia persewaan kapal dan speedboat. Tapi, harganya bikin saya geleng-geleng kepala. Untuk kapal nelayan kecil (perahu tempel), sewa per hari adalah 3 juta. Sedangkan untuk speedboat bisa mencapai 10 juta per hari. Selain menyewa sendiri, para pelancong, dan juga penduduk yang sering bepergian ke Raja Ampat bisa memanfaatkan kapal ferry yang melayani penyeberangan Sorong-Raja Ampat satu hari sekali. Biayanya cukup murah, cuma 120 ribu sekali jalan. (bersambung ke halaman berikutnya)

Kamu mungkin juga suka...

Tinggalkan Komentar Ya

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: